oh manusia , aku tidak lah mengharapkan makanan yang tersaji di meja indahmu , aku juga tidak mengharapkan makanan yang utuh yang ada dalam piringmu , tidak pula mengharapkan ikan tuna yang utuh untukku. di samping kursimu aku berdiri menunggu, menunggu dan menunggu , terkadang kau berjalan kedapur , aku mengikutimu berharap engkau memberikan sedikit makanan untukku , namun kau hanya mengambil gelas , dan kembali ke meja makanmu ,hmmm aku menunggu lagi di sebelah kursimu , sesekali aku memanggilmu meongg , namun kau tak peduli , lalu ku ganti caraku kupakai bulu halusku yang lembut ku sentuh kakimu sambil ku menutup mataku , namun apa? kau malah menendang tubuhku , ingin ku berkata kasar "kampret salahku apa?" namun kita berbeda bahasa , aku tau bahasa di negaramu ini bahasa indonesia . selanjutnya aku tetap menunggu lagi , kulihat kau mengigit ikan tuna yang besar itu , aku menelan air ludahku , berharap kau melemparnya sedikit , naun setelah engkau si...
if he can talk then he will say "why are you doing this to me? do you think i enjoy it?" this is the thing that does not need to be done, yes if you want to do it no problem, do not impose something on something that does not like you, look for other outside still a lot .. wkwkwkwwk
1. KUCING Sebenarnya, kucing merupakan salah satu jenis hewan yang memiliki tingkat kehigienisan tinggi jika dibandingkan dengan hewan lainnya. Pernyataan ini didukung oleh dr. Sa’id Rafah, dokter hewan di RS Hewan Damaskus, yang mengatakan bahwa kucing memiliki enzim Lysozyme yang berfungsi untuk membunuh kuman serta bakteri yang ada pada permukaan kulitnya. Dari fakta tersebut, bukankah masuk akal jika kucing justru dianggap sebagai hewan peliharaan yang ‘aman’ karena tidak berisiko terkena infeksi bakteri serta virus penyebab penyakit? Lalu, kenapa kucing malah dianggap sebagai penyebab kemandulan? 2. PENYEBAB KEMANDULAN Jika ditilik dengan seksama, kemandulan pada manusia dipicu oleh infeksi parasit Toxoplasma . Ternyata, parasit ini dapat berkembang biak di dalam tubuh kucing; dan hewan lainnnya, seperti anjing, ayam, burung, kuda, dan tikus. Bedanya, jika pada hewan lain Toxoplasma berkembang biak hanya dengan cara aseksual (m...
Komentar
Posting Komentar